Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

19 Desember 2011

luh dari malam yang likat

ini malam yang likat, luh
labalaba mengekalkan kepalakepala di langitlangit kamar kita

itu wajah siapa?

dari matanya, kau menetes,
berpantulan dan menjelma genangan.
tuhan, maha tinggi sajak
kita muasal
dan berakhir sebagai kenangan.
kepalaku tanggal,
tergantung dan dikekalkan di langit jauh
sisa tubuhku menjelma prahu,
melayarkanmu ke kotakota yang tumbuh di kolong ranjang kita

usai ini sajak, kau hendak ke mana?

malam ini sebegitu likat, luh
jantung siapa dicuri sunyi
lantas di benamkan jauh ke dadamu yang sepi?

Semarang, 13 Desember 2011

Tidak ada komentar: