Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

25 November 2011

soliloqui VII

beginilah nasib menyalib kita, dinda
aku memburu sakit dari dada-dada yang asing dan majal
di luar jendela, sebatang pohon dengan kepala-kepala yang terus tanggal

kau berbiak dengan demam titipan
dengan gelisah tanpa bilangan

bukankah tabah itu memang menunggu?

aku bertanya karena aku mungkin keliru
mungkin kaulah yang aku buru
mungkin aku yang kau candu

Semarang, 24 November 2011




Tidak ada komentar: