menggemuruhkah batu-batu?
saat gerimis perlahan
penanggalan almanak tertahan
dan jejak-jejak sejenak
terhenti di stasiun
kereta tak jalan
tertahan
di sudut matamu
Puisi ini masuk dalam antologi Puisi bersama "Aku Ingin Mengirim Hujan"
10 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
@Haris; mas maaf tulisan ini saya posting lagi. kayaknya kena spam atau apalah saya juga g ngerti. tiba-tiba aja tulisannya jadi berubah semua. jadi saya hapus.
ya mungkin sekitar tentang perjalanan. yang saat itu tiba-tiba terasa terhenti. dan tersadar bahwa memang berhenti. tapi keretanya udah jalan lagi koq. he2x
menurut mas haris?
terkadang ibu memberi kasih sayang dengan cara yang berbeda. poko'e ailopyu
Posting Komentar