Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

28 Mei 2012

di beranda saat pagi menarik cemasnya

di antara sudut- sudut matamu yang membikin peta, kelengangan mencair. kita jadi tergegas berpaling. sebab rindu membikin jaraknya. sebab malam membikin bayangnya.

sejak musim tak lagi mukim di batinku. hutan di dadamu menarik kepada sunyi yang hening. yang sulur-sulurnya menjuntaikan kepala-kepala berbola mata runcing. yang memahatkan demam dan riwayat ganjil di punggungku.

di beranda saat pagi menarik cemasnya. mengenangmu adalah menolak angin untuk bermuara.

Semarang, 28 Mei 2012

7 komentar:

Refila Yusra mengatakan...

saya suka sajak-sajaknya..
indah ~_~

wayn santi mengatakan...

kereeeeen maaas.... *_*

Ahmad flamboyant mengatakan...

diksinya selalu membuat hati terasa ingin lekat, terus membaca. hinga berulang-ulang...

Unknown mengatakan...

refila: makasih y dik..

wayan santi: hoho.. thank you dik...

flamboyan: makasih mas bro. :)

joseph amyby mengatakan...

i like it..

Unknown mengatakan...

@joseph: makasih mas ... :)

sewa mobil box mengatakan...

wow...keren ya.....